Selasa, 25 Maret 2014

Sistem Tanda Kecakapan

Sistem Tanda Kecakapan termasuk salah satu bagian dari PDMPK. Tanda kecakapan bukanlah tujuan namun hanya suatu alat untuk memotivasi agar peserta didik terdorong untuk mencapai suatu keterampilan.
Sistem Tanda Kecakapan dibagi menjadi dua jenis, yaitu Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan Tanda Kecakapan Khusus (TKK).

A.     Tanda Kecakapan Umum dan Syarat Kecakapan Umum
Tanda kecakapan umum (TKU) merupakan tanda kecakapan yang harus atau wajib dipenuhi oleh seorang anggota Gerakan Pramuka sesuai golongannya melalui Syarat Kecakapan Umum (SKU)
Untuk membedakan tingkat membedakan tingkatan dan kiasan dasar maka TKU dibedakan menjadi :
a.      Golongan Siaga
1.)  Siaga Mula
2.)  Siaga Tata
3.)  Siaga Bantu
b.      Golongan Penggalang
1.)  Penggalang Ramu
2.)  Penggalang Rakit
3.)  Penggalang Terap
c.      Golongan Penegak
1.)  Penegak Bantara
2.)  Penegak Laksana
d.      Golongan Pandega
1.) Pandega
Untuk memperoleh TKU maka setiap Pramuka sesuai tingkatan masing – masing harus melalui pengujian SKU yang dilaksanakan perseorangan, satu persatu tiap poin baik dilakukan secara langsung atau tidak langsung.

B.      Tanda Kecakapan Khusus dan Syarat Kecakapan Khusus
Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan untuk membedakan tingkat keterampilan, keetangkasan, kemahiran dan batas tanggung jawab  seorang Pramuka di bidang tertentu selain yang ditentukan dalam SKU.
Tanda Kecakapan Khusus berbeda – beda pada setiap golongan. Penggolongan TKK tersebut adalah :

a.   Siaga
Sebelum seorang siaga diperbolehkan menempuh SKK Siaga serendah – rendahnya ia harus mencapai SKU Siaga Tata terlebih dahulu. TKK pada golongan siaga hanya memiliki satu tingkatan berbentuk segi tiga dengan ukuran panjang 3 cm dan tinggi 2 cm, sedang puncaknya ada di bawah. Serta tidak berbingkai.

b.   Penggalang
Sebelum seorang penggalang diperbolehkan menempuh SKK Penggalang serendah – rendahnya ia harus mencapai SKU Penggalang Ramu terlebih dahulu. TKK pada golongan penggalang dibagi menjadi tiga, yaitu :
1.)  Purwa : berbentuk lingkaran dengan diameter 2,5 cm. Berbingkai setebal 2 mm. Warna dasar merah.
2.)  Madya : bentuk bujur sangkar dengan sisi  2,5 cm. Berbingkai dengan tebal 2 mm. Warna dasar merah.
3.)  Utama : berbentuk segi lima beraturan dengan ukuran sisi masing – masing 2 cm. Berbingkai dengan tebal 2 cm. Warna dasar merah

c.   Penegak
Sebelum seorang penegak diperbolehkan menempuh SKK Penegak, setidaknya harus mencapai SKU Bantara terlebih dahulu. Pembagian jenis TKK sama dengan penggalang hanya saja untuk bingkai warna dasarnya adalah kkuning.

d.   Pandega
Untuk Pandega, TKK yang digunakan adalah TKK yang telah ditempuh semasa Penegak dengan aturan sama persis.


Warna dan Arti Kiasan Tanda Kecakapan Umum ( TKU )



a. Kelopak bunga kelapa yang mulai merekah, menggambarkan pertumbuhan tanaman, mengibaratkan Pramuka Siaga yang sedang tumbuh menjadi tunas calon bangsa.
b. kelopak bunga diletakkan miring, menggambarkan bunga kelapa yang selalu memperlihatkan sudut miring terhadap batang pohonnya, mengibaratkan keterikatan Pramuka Siaga dengan keluarga dan orang tuanya.
c. Mayang terurai bertangkai tiga buah, menggambarkan bunga yang sudah mulai berkembang, indah dan menarik, mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan bersikap menarik, sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya dengan jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.
d. Mayang terurai yang mekar ke samping, mengibaratkan makin terbukanya pandangan Pramuka Penggalang, dan menerima pengaruh yang baik dari lingkungan sekitarnya.
e. Bintang bersudut lima mengibaratkan Ketuhanan Yang Mahaesa dan Pancasila.
f. Dua buah tunas kelapa yang berpasangan mengibaratkan keselarasan dan kesatuan gerak Pramuka Penegak dan Pandega, putera dan puteri, yang sedang membina dirinya sebagai mahluk pribadi, mahluk sosial dan mahluk Tuhan, menuju cita-cita bangsa yang tinggi, setinggi bintang di langit, untuk kemudian mengabdikan dirinya ke dalam dank e luar organisasi Gerakan Pramuka.
g. Tanda Penegak Bantara, Penegak Laksana dan Pandega diletakkan di atas pundak kiri dan kanan, mengibaratkan pemberian tanggung jawab yang tidak ringan yang dipikulnya sebagai anggota Gerakan Pramuka dan kader pembangunan bangsa dan negara.
Arti warna:
1) warna hijau melambangkan kesegaran hidup sesuatu yang sedang tumbuh.
2) warna merah melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
3) warna kuning dan kuning emas melambangkan kecerahan hidup yang menuju ke keagungan dan keluhuran budi.
4) warna coklat melambangkan kematangan jasmani dan rohani, kedewasaan dan keteguhan.

Pengunaan Tanda Umum/ Atribut pada Seragam Pramuka Penggalang Putra
Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena putra-putrinya telah menginjak usia Penggalang dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakaian Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ).

Penggunaan Tanda Umum/ Atribut pada Seragam Pramuka Penggalang Putri
Suatu hari orang tua peserta didik bertanya tentang cara pemasangan tanda atribut pada pakaian pramuka, karena putra-putrinya telah menginjak usia Penggalang dan akan membuatkan baju untuk mereka. Menjelaskan satu persatu tanda – tanda pada atribut di pakaian Pramuka, memang tidak efektif. Maka muncullah ide bikin gambarnya, seperti di bawah ini, tentu saja berdasarkan pada PP tentang tanda umum gerakan pramuka. Semoga bermanfaat.
( Tanda lokasi/ wilayah, satuan dan badge daerah sekedar contoh, diambil dalam satu wilayah ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MILAD DKR Banjarnega tahun 2017

Poster Milad DKR Banjarnegara 2017 Assalamu'alaikum wr.wb Salam Pramuka !!! Tahun 2017 Dewan Kerja Ranting Banjarnegara memriahkan...