Sabtu, 30 November 2013

Daftar Nomor Gugus Depan Kwarran Banjarnegara

GUGUS DEPAN
PUTRA
PUTRI
1.       SDN 1 Argasoka       
06- 001   
06- 002
2.       SDN 2 Argasoka       
06- 003   
06- 004
3.       SDN 1 Ampelsari      
06- 005    
06- 006
4.       SDN 2 Ampelsari      
06- 007    
06- 008
5.       SDN 1 Tlagawera     
06- 009    
06- 010
6.       SDN 2 Tlagawera     
06- 011    
06- 012
7.       SDN 3 Tlagawera     
06- 013    
06- 014
8.       SDN 1 Cendana       
06- 015    
06- 016
9.       SDN 3 Cendana       
06- 017    
06- 018
10.   SDN 1 Sokayasa    
06- 019     
06- 020
11.   SDN 2 Sokayasa    
06- 021    
06- 022
12.   SDN Karangtengah
06- 023    
06- 024
13.   SDN 1 Wangon      
06- 025     
06- 026
14.   SDN 2 Wangon      
06- 027     
06- 028
15.   SDN 1 Semampir    
06- 029     
06- 030
16.   SDN 2 Semampir    
06- 031     
06- 032
17.   SDN 1 Sokanandi   
06- 033     
06- 034
18.   SDN 3 Sokanandi   
06- 035     
06- 036
19.   SDN 4 Sokanandi   
06- 037     
06- 038
20.   SDN 1 Parakancanggah
06- 039  
06- 040
21.   SDN 2 Parakancanggah
06- 041  
06- 042
22.   SDN 3 Parakancanggah
06- 043  
06- 044
23.   SDN 1 Semarang    
06- 045      
06- 046
24.   SDN 2 Semarang    
06- 047      
06- 048
25.   SDN 1 Krandegan   
06- 049      
06- 050
26.   SDN 4 Krandegan   
06- 051      
06- 052
27.   SDN 5 Krandegan   
06- 053      
06- 054
28.   SDN 7 Krandegan   
06- 055      
06- 056
29.   SDN 10 Krandegan  
06- 057     
06- 058
30.   SDN 1 Kutabanjarnegara 
06- 059 
06- 060
31.   SDN 2 Kutabanjarnegara 
06- 061 
06- 062
32.   SDN 3 Kutabanjarnegara
06- 063 
06- 064
33.   SD Muh. 1 Bna.               
06- 065  
06- 066
34.   SD Muh. 2 Bna.               
06- 067  
06- 068
35.   SD Muh. 4 Bna.               
06- 069  
06- 070
36.   SD Muh. Argasoka          
06- 071   
06- 072
37.   SD Cokroaminoto            
06- 073   
06- 074
38.   SD Kristen Debora          
06- 075   
06- 076
39.   MI Muh. Karangtengah   
06- 077   
06- 078
40.   MI Cokro Karangtengah  
06- 079   
06- 080
41.   MI Muh. Semampir           
06- 081
06- 082
42.   MI Al-Fatah Parakancanggah  
06- 083  
06- 084
43.   SDIP Tunas Bangsa         
06- 085
06- 086
GUDEP SMP/MTs/SKB
1.       SMPN 1 Banjarnegara         
06- 201  
06- 202
2.       SMPN 2 Banjarnegara         
06- 203  
06- 204
3.       SMPN 3 Banjarnegara         
06- 205  
06- 206
4.       SMPN 4 Banjarnegara         
06- 207   
06- 208
5.       SMPN 5 Banjarnegara         
06- 209   
06- 210
6.       SMP Muh. Bna.                    
06- 211   
06- 212
7.       SMP Cokroaminoto               
06- 213   
06- 214
8.       SMP Taman Siswa                 
06- 215   
06- 216
9.       SMP Islam Al-Munawwaroh
06- 217    
06- 218
10.   MTsN 1 Banjarnegara          
06- 219   
06- 220
11.   MTsN 2 Banjarnegara          
06- 221    
06- 222
12.   MTs Al-Fatah Parakggah
06- 223
06- 224
13.   SKB Banjarnegara                 
06- 225    
06- 226
GUDEP SMA/MA/SMK  
1.       SMAN 1 Banjarnegara        
06- 301   
06- 302
2.       MAN 2 Banjarnegara            
06- 303
06- 304
3.       SMA Muhammadiyah 1 Bna.
06- 305
06- 306
4.       SMA Cokroaminoto Bna.    
06- 307
06- 308
5.       MA Al-Fatah Banjarnegara   
06- 309
06- 310
6.       SMK Panca Bhakti               
06- 311
06- 312
7.       SMK Taman Siswa              
06- 313
06- 314
8.       SMK Cokroaminoto 1 Bna. 
06- 315
06- 316
9.       SMK Cokroaminoto 2 Bna.
06- 317
06- 318
10.   SMK Muhammadiyah  Bna.  
06- 319
06- 320
11.   SMK Al-Fatah Banjarnegara 
06- 321
06- 322

Kamis, 07 November 2013

Pendirian Prasasti PANDU Oleh Ka KWARNAS Gerakan Pramuka



Tepat pada tanggal 23 Oktober 2013, bertepatan dengan hari Kesadaran Nasional Syarikat Islam, Jajaran ketua Pandu SIAP tingkat Nasional secara resmi di lantik oleh Ka Kwarnas Gerakan Pramuka Prof.Dr. Azrul Azwar, MPH di alun-alun kota Banjarnegara. Bersamaan dengan tersebut, Ka Kwarnas Gerakan Pramuka menandatangani Prasasti Pandu SIAP dan menyerahkan kepada YPI yang rencananya akan di letakan di lingkungan SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara.

Kegiatan Pelantikan, Penandatanganan dan Pendirian Prasasti ini di hadiri oleh seluruh Pramuka Indonesia dari beragam daerah mulai dari Makasar, Maluku, Sulawesi, Blora, dan daerah lain yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. Awal kegiatan di mulai pada jam 09.00 WIB dengan agenda Upacara Hari Kesadaran Nasional, Pelantikan Pengurus Pandu SIAP tingkat Nasional serta penandatanganan Prasasti PANDU dengan petugas Upacara Anggota Pramuka Dewan Ambalan Rama – Shinta SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara. Dalam amanatnya Beliau Bapak Bupati Banjarnegara mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi setinggi-tinggi kepada Gerakan Pramuka Banjarnegara. Kurang lebih upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional ini di ikuti lebih dari seribu limaratus (1500) peserta Pramuka yang tergabung dalam Pramuka Banjarnegara dan Pramuka luar Banjanregara.

Tepat pada jam 10.15 Upacara selesai dan rombongan dari Kwartir Nasonal Gerakan Pramuka, Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah, dan Kwartir Cabang Banjarnegara beserta jajaran Pramuka SIAP mengarak Prasasti menuju lokasi peletakan yakni di SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara.



Sumber

Rabu, 06 November 2013

PP Dewan Kerja No. 214 th 2007

KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA

KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 214  TAHUN 2007
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN
DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,


Menimbang
:
a.
bahwa Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega merupakan wadah pengembangan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, berkedudukan sebagai bagian dari kwartir yang mengelola Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega ;


b.
bahwa Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega yang ditetapkan dengan keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 131 tahun 2003 perlu disempurnakan, sesuai perkembangan Gerakan Pramuka saat ini dan aspirasi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.


c.
bahwa sehubungan dengan itu perlu ditetapkan surat keputusannya

Mengingat
:
1.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka


2.
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 080 tahun 1988 tentang Pola dan Meknisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.




3.
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 131 tahun 2003, tentang petunjuk penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega


Senin, 12 Agustus 2013

ARTI DASA DHARMA PRAMUKAl

Dasa Darma Pramuka itu

1. Ta: Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya

2. Ci: Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Selain sebagai makhluk pribadi, kita juga sebagai makhluk sosial.
Artinya, makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri. Kita perlu bantuan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pa: Patriot yang sopan dan ksatria.

patriot yaitu membela tanah air . Kesopanan melambangkan
pribadi seseorang di tengah-tengah pergaulan dalam masyarakat.
 Kesatria yaitu gagah berani.
4. Pat: Patuh dan suka bermusyawarah.
 Dalam situasi dan kegiatan apa pun,

anggota Pramuka wajib taat dan patuh terhadap aturan yang berlaku, dan selayaknya
bermusyawarah atau mengambil keputusan dengan bertukar pikiran untuk mencapai mufakat.

5. Re: Rela menolong dan tabah. Pramuka senantiasa
rela menolong tanpa membedakan agama, warna kulit, suku, dan
sebagainya, dan harus didasari oleh hati yang ikhlas, tulus, tanpa ingin dipuji.
 Dalam setiap perjuangan itu seorang anggota Pramuka harus tabah menghadapi gangguan, tantangan, halangan, dan hambatan.

6. Ra: Rajin, terampil, dan gembira. Anggota Pramuka
itu harus rajin melakukan sesuatu yang positif. Kegiatan ketika ia
berada dalam pembinaan Pramuka harus menerapkannya dalam kegiatan
sehari-hari. Jangan rajin diwaktu kegiatan pramuka,
tetapi harus dibuktikan ketika ia di rumah, di sekolah. Dalam
melaksanakan kegiatan itu pun harus dilaksanakan dengan senang dan
gembira.
7. He: Hemat, cermat, dan bersahaja

hemat yaitu tidak menghambur-hamburkan uang dan tidak boros. Pramuka harus
cermat dalam pengeluaran uang, memprioritaskan apa yang harus dibeli
atau didahulukan, dan mana yang tidak perlu janganlah dibeli. Meskipun
ia kaya, setidaknya jangan sombong dan angkuh bersahaja atau sopan santun dalam bergaul.
8. Di: Disipilin, berani, dan setia

Disiplin yaitu taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Anggota Pramuka
harus berani karena benar, tetapi takut karena salah. Pramuka harus setia
terhadap janji setianya karena itulah nilai-nilai luhur pribadi manusia.

9. Ber: Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Setiap anggota Pramuka harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah
ia perbuat, jangan lari dari masalah,

maka selesaikan masalah tanpa memunculkan masalah baru. Ia harus
konsekuen karena ini adalah modal dari kepercayaan terhadap kita.

10. Suc: Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
 Inilah pribadi manusia yang sejati, bersih pikiran, tidak
ada iri dan dengki.

Sabtu, 23 Februari 2013

Sejarah Kode Morse dan Perkembangannya



Kode Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan menggunakan sinyal kode. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835. Kode Morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan. Dalam dunia kepramukaan kode Morse disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode Morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis. Kemampuan menerima dan mengirimkan kode Morse merupakan salah satu dari kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode Morse juga digunakan sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput. Kode yang paling terkenal dalam Kode Morse adalah SOS (... --- ...), yaitu kode yang biasanya digunakan untuk memanggil bantuan oleh para pelaut jika kapal mereka terjebak dalam bahaya. Kode Morse juga digunakan oleh para radio amatir untuk berkomunikasi, keuntungan penggunaan kode Morse pada komunikasi radio adalah alat yang digunakan sangat sederhana, dan pancaran gelombang radio akan lebih jauh jika menggunakan kode Morse dibandingkan dengan gelombang radio yang ditumpangi suara (audio). Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode Morse. Pengelompokan tersebut antara lain alfabet dengan kode Morse yang berkebalikan antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh (-.-) berkebalikan dengan huruf R yang diwakili oleh (.-.) dan alfabet dengan kode Morse berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh (.-) dan huruf N yang diwakili oleh (-.). Alfabet dengan kode Morse yang berkebalikan Alfabet Morse Alfabet Morse E . T - I .. M -- S ... O --- H .... KH ---- Alfabet Morse Alfabet Morse K -.- R .-. X -..- P .--. Alphabet dengan kode Morse yang berlawanan Alfabet Morse Alfabet Morse A .- N -. U ..- D -.. V ...- B -... Alfabet Morse Alfabet Morse W .-- G --. F ..-. L .-.. Y -.-- Q --.- Tidak memiliki pasangan Alfabet Morse C -.-. J .--- Z --.. Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ E = . T = _ R = ._. F = .._. I = .. M = _ _ K = _._ L = ._.. S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._ H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y = _._ _ A = ._ N = _. C = _._. X = _.._ U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _. V = ..._ B = _... Z = _ _ ..

Sejarah Penemuan Kode Morse Sebelum telepon, komputer dan telegraf ditemukan, manusia membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dalam menyampaikan pesan sampai di tujuan. Samuel Morse, terkenal sebagai penemu pesawat telegraf dan sandi Morse yang terkenal, sandi yang terdiri dari titik dan garis. Dia juga merupakan seorang seniman yang ulung dan seorang politikus. Samuel Finley Breese Morse, itulah nama lengkap Morse. Ia dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berumur empat tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat belajar di Yale College pun, Morse bukanlah siswa yang berbeda dengan yang lain, dan ketertarikannya timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan, akan tetapi dia merasa lebih nyaman bila menggambar potret-potret miniatur. Saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mensupport untuk mengikuti sebuah kontes seni lukis. Dia berhasil memenangkan medali emas. Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Dia mulai menggambar foto-foto orang-orang di Eropa. Pada tahun 1818, dia menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Pada tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal. Pada bulan Oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan kapal bernama Sully. Morse mendengar percakapan tentang elektromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian mucul dalam benaknya konsep tentang telegaf elektrik. Pada tahun 1835, dia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya, yang dioperasikan di gedung Universitas New York. Pada tahun 1837, Morse mendapatkan dua orang partner yang membantunya mengembangkan telegrafnya. Mereka adalah Leonard Gale dan Alfred Vail, mereka membantu Morse dalam pembuatan model telegraf yang lebih baik. Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse mengajukan paten untuk telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka dan sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata. Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York, Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia menggunakan kamus angka-kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi standar yang digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan swasta menggunakan paten Morse, telah membangun jaringan telegraf dari Washington, mencapai Boston dan Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh.



MILAD DKR Banjarnega tahun 2017

Poster Milad DKR Banjarnegara 2017 Assalamu'alaikum wr.wb Salam Pramuka !!! Tahun 2017 Dewan Kerja Ranting Banjarnegara memriahkan...