GUGUS DEPAN
|
PUTRA
|
PUTRI
|
1. SDN 1 Argasoka
|
06- 001
|
06- 002
|
2. SDN 2
Argasoka
|
06- 003
|
06- 004
|
3. SDN 1 Ampelsari
|
06- 005
|
06- 006
|
4. SDN 2 Ampelsari
|
06- 007
|
06- 008
|
5. SDN 1 Tlagawera
|
06- 009
|
06- 010
|
6. SDN 2 Tlagawera
|
06- 011
|
06- 012
|
7. SDN 3 Tlagawera
|
06- 013
|
06- 014
|
8. SDN 1
Cendana
|
06- 015
|
06- 016
|
9. SDN 3
Cendana
|
06- 017
|
06- 018
|
10. SDN 1 Sokayasa
|
06- 019
|
06- 020
|
11. SDN 2 Sokayasa
|
06- 021
|
06- 022
|
12. SDN Karangtengah
|
06- 023
|
06- 024
|
13. SDN 1 Wangon
|
06- 025
|
06- 026
|
14. SDN 2 Wangon
|
06- 027
|
06- 028
|
15. SDN 1 Semampir
|
06- 029
|
06- 030
|
16. SDN 2 Semampir
|
06- 031
|
06- 032
|
17. SDN 1 Sokanandi
|
06- 033
|
06- 034
|
18. SDN 3 Sokanandi
|
06- 035
|
06- 036
|
19. SDN 4 Sokanandi
|
06- 037
|
06- 038
|
20. SDN 1 Parakancanggah
|
06- 039
|
06- 040
|
21. SDN 2 Parakancanggah
|
06- 041
|
06- 042
|
22. SDN 3 Parakancanggah
|
06- 043
|
06- 044
|
23. SDN 1 Semarang
|
06-
045
|
06- 046
|
24. SDN 2 Semarang
|
06-
047
|
06- 048
|
25. SDN 1 Krandegan
|
06- 049
|
06- 050
|
26. SDN 4 Krandegan
|
06-
051
|
06- 052
|
27. SDN 5 Krandegan
|
06-
053
|
06- 054
|
28. SDN 7 Krandegan
|
06-
055
|
06- 056
|
29. SDN 10 Krandegan
|
06- 057
|
06- 058
|
30. SDN 1 Kutabanjarnegara
|
06- 059
|
06- 060
|
31. SDN 2 Kutabanjarnegara
|
06- 061
|
06- 062
|
32. SDN 3 Kutabanjarnegara
|
06- 063
|
06- 064
|
33. SD Muh. 1
Bna.
|
06- 065
|
06- 066
|
34. SD Muh. 2
Bna.
|
06- 067
|
06- 068
|
35. SD Muh. 4
Bna.
|
06- 069
|
06- 070
|
36. SD Muh. Argasoka
|
06- 071
|
06- 072
|
37. SD Cokroaminoto
|
06- 073
|
06- 074
|
38. SD Kristen
Debora
|
06- 075
|
06- 076
|
39. MI Muh. Karangtengah
|
06- 077
|
06- 078
|
40. MI Cokro Karangtengah
|
06- 079
|
06- 080
|
41. MI Muh. Semampir
|
06- 081
|
06- 082
|
42. MI Al-Fatah Parakancanggah
|
06- 083
|
06- 084
|
43. SDIP Tunas
Bangsa
|
06- 085
|
06- 086
|
GUDEP
SMP/MTs/SKB
|
||
1. SMPN 1 Banjarnegara
|
06- 201
|
06- 202
|
2. SMPN 2
Banjarnegara
|
06- 203
|
06- 204
|
3. SMPN 3 Banjarnegara
|
06- 205
|
06- 206
|
4. SMPN 4
Banjarnegara
|
06- 207
|
06- 208
|
5. SMPN 5 Banjarnegara
|
06- 209
|
06- 210
|
6. SMP Muh.
Bna.
|
06- 211
|
06- 212
|
7. SMP
Cokroaminoto
|
06- 213
|
06- 214
|
8. SMP Taman
Siswa
|
06- 215
|
06- 216
|
9. SMP Islam Al-Munawwaroh
|
06- 217
|
06- 218
|
10. MTsN 1 Banjarnegara
|
06- 219
|
06- 220
|
11. MTsN 2
Banjarnegara
|
06- 221
|
06- 222
|
12. MTs Al-Fatah Parakggah
|
06- 223
|
06- 224
|
13. SKB Banjarnegara
|
06- 225
|
06- 226
|
GUDEP
SMA/MA/SMK
|
||
1. SMAN 1 Banjarnegara
|
06- 301
|
06- 302
|
2. MAN 2
Banjarnegara
|
06- 303
|
06- 304
|
3. SMA Muhammadiyah 1 Bna.
|
06- 305
|
06- 306
|
4. SMA Cokroaminoto Bna.
|
06- 307
|
06- 308
|
5. MA Al-Fatah Banjarnegara
|
06- 309
|
06- 310
|
6. SMK Panca
Bhakti
|
06- 311
|
06- 312
|
7. SMK Taman Siswa
|
06- 313
|
06- 314
|
8. SMK Cokroaminoto 1 Bna.
|
06- 315
|
06- 316
|
9. SMK Cokroaminoto 2 Bna.
|
06- 317
|
06- 318
|
10. SMK Muhammadiyah Bna.
|
06- 319
|
06- 320
|
11. SMK Al-Fatah Banjarnegara
|
06- 321
|
06- 322
|
Sabtu, 30 November 2013
Daftar Nomor Gugus Depan Kwarran Banjarnegara
Kamis, 07 November 2013
Pendirian Prasasti PANDU Oleh Ka KWARNAS Gerakan Pramuka
Tepat pada
tanggal 23 Oktober 2013, bertepatan dengan hari Kesadaran Nasional
Syarikat Islam, Jajaran ketua Pandu SIAP tingkat Nasional secara resmi di
lantik oleh Ka Kwarnas Gerakan Pramuka Prof.Dr. Azrul Azwar, MPH di
alun-alun kota Banjarnegara. Bersamaan dengan tersebut, Ka Kwarnas Gerakan
Pramuka menandatangani Prasasti Pandu SIAP dan menyerahkan kepada YPI yang
rencananya akan di letakan di lingkungan SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara.
Kegiatan
Pelantikan, Penandatanganan dan Pendirian Prasasti ini di hadiri oleh seluruh
Pramuka Indonesia dari beragam daerah mulai dari Makasar, Maluku, Sulawesi,
Blora, dan daerah lain yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. Awal
kegiatan di mulai pada jam 09.00 WIB dengan agenda Upacara Hari Kesadaran
Nasional, Pelantikan Pengurus Pandu SIAP tingkat Nasional serta penandatanganan
Prasasti PANDU dengan petugas Upacara Anggota Pramuka Dewan Ambalan Rama –
Shinta SMK Cokroaminoto 1 Banjarnegara. Dalam amanatnya Beliau Bapak Bupati
Banjarnegara mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi setinggi-tinggi kepada
Gerakan Pramuka Banjarnegara. Kurang lebih upacara Peringatan Hari Kesadaran
Nasional ini di ikuti lebih dari seribu limaratus (1500) peserta Pramuka yang
tergabung dalam Pramuka Banjarnegara dan Pramuka luar Banjanregara.
Tepat pada jam
10.15 Upacara selesai dan rombongan dari Kwartir Nasonal Gerakan Pramuka,
Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah, dan Kwartir Cabang Banjarnegara beserta jajaran
Pramuka SIAP mengarak Prasasti menuju lokasi peletakan yakni di SMK
Cokroaminoto 1 Banjarnegara.
Sumber
Rabu, 06 November 2013
PP Dewan Kerja No. 214 th 2007
KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
KEPUTUSAN
KETUA KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA
NOMOR : 214 TAHUN 2007
TENTANG
PETUNJUK PENYELENGGARAAN
DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,
Menimbang
|
:
|
a.
|
bahwa Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega merupakan wadah pengembangan kepemimpinan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, berkedudukan sebagai bagian dari kwartir yang mengelola Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega ;
|
b.
|
bahwa Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega yang ditetapkan dengan keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 131 tahun 2003 perlu disempurnakan, sesuai perkembangan Gerakan Pramuka saat ini dan aspirasi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
| ||
c.
|
bahwa sehubungan dengan itu perlu ditetapkan surat keputusannya
| ||
Mengingat
|
:
|
1.
|
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
|
2.
|
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 080 tahun 1988 tentang Pola dan Meknisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega.
| ||
3.
|
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 131 tahun 2003, tentang petunjuk penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
|
Senin, 12 Agustus 2013
ARTI DASA DHARMA PRAMUKAl
Dasa Darma Pramuka itu
1. Ta: Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
2. Ci: Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Selain sebagai makhluk pribadi, kita juga sebagai makhluk sosial.
Artinya, makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri. Kita perlu bantuan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pa: Patriot yang sopan dan ksatria.
patriot yaitu membela tanah air . Kesopanan melambangkan
pribadi seseorang di tengah-tengah pergaulan dalam masyarakat.
Kesatria yaitu gagah berani.
4. Pat: Patuh dan suka bermusyawarah.
Dalam situasi dan kegiatan apa pun,
anggota Pramuka wajib taat dan patuh terhadap aturan yang berlaku, dan selayaknya
bermusyawarah atau mengambil keputusan dengan bertukar pikiran untuk mencapai mufakat.
5. Re: Rela menolong dan tabah. Pramuka senantiasa
rela menolong tanpa membedakan agama, warna kulit, suku, dan
sebagainya, dan harus didasari oleh hati yang ikhlas, tulus, tanpa ingin dipuji.
Dalam setiap perjuangan itu seorang anggota Pramuka harus tabah menghadapi gangguan, tantangan, halangan, dan hambatan.
6. Ra: Rajin, terampil, dan gembira. Anggota Pramuka
itu harus rajin melakukan sesuatu yang positif. Kegiatan ketika ia
berada dalam pembinaan Pramuka harus menerapkannya dalam kegiatan
sehari-hari. Jangan rajin diwaktu kegiatan pramuka,
tetapi harus dibuktikan ketika ia di rumah, di sekolah. Dalam
melaksanakan kegiatan itu pun harus dilaksanakan dengan senang dan
gembira.
7. He: Hemat, cermat, dan bersahaja
hemat yaitu tidak menghambur-hamburkan uang dan tidak boros. Pramuka harus
cermat dalam pengeluaran uang, memprioritaskan apa yang harus dibeli
atau didahulukan, dan mana yang tidak perlu janganlah dibeli. Meskipun
ia kaya, setidaknya jangan sombong dan angkuh bersahaja atau sopan santun dalam bergaul.
8. Di: Disipilin, berani, dan setia
Disiplin yaitu taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Anggota Pramuka
harus berani karena benar, tetapi takut karena salah. Pramuka harus setia
terhadap janji setianya karena itulah nilai-nilai luhur pribadi manusia.
9. Ber: Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Setiap anggota Pramuka harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah
ia perbuat, jangan lari dari masalah,
maka selesaikan masalah tanpa memunculkan masalah baru. Ia harus
konsekuen karena ini adalah modal dari kepercayaan terhadap kita.
10. Suc: Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Inilah pribadi manusia yang sejati, bersih pikiran, tidak
ada iri dan dengki.
1. Ta: Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya
2. Ci: Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Selain sebagai makhluk pribadi, kita juga sebagai makhluk sosial.
Artinya, makhluk yang tidak bisa berdiri sendiri. Kita perlu bantuan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pa: Patriot yang sopan dan ksatria.
patriot yaitu membela tanah air . Kesopanan melambangkan
pribadi seseorang di tengah-tengah pergaulan dalam masyarakat.
Kesatria yaitu gagah berani.
4. Pat: Patuh dan suka bermusyawarah.
Dalam situasi dan kegiatan apa pun,
anggota Pramuka wajib taat dan patuh terhadap aturan yang berlaku, dan selayaknya
bermusyawarah atau mengambil keputusan dengan bertukar pikiran untuk mencapai mufakat.
5. Re: Rela menolong dan tabah. Pramuka senantiasa
rela menolong tanpa membedakan agama, warna kulit, suku, dan
sebagainya, dan harus didasari oleh hati yang ikhlas, tulus, tanpa ingin dipuji.
Dalam setiap perjuangan itu seorang anggota Pramuka harus tabah menghadapi gangguan, tantangan, halangan, dan hambatan.
6. Ra: Rajin, terampil, dan gembira. Anggota Pramuka
itu harus rajin melakukan sesuatu yang positif. Kegiatan ketika ia
berada dalam pembinaan Pramuka harus menerapkannya dalam kegiatan
sehari-hari. Jangan rajin diwaktu kegiatan pramuka,
tetapi harus dibuktikan ketika ia di rumah, di sekolah. Dalam
melaksanakan kegiatan itu pun harus dilaksanakan dengan senang dan
gembira.
7. He: Hemat, cermat, dan bersahaja
hemat yaitu tidak menghambur-hamburkan uang dan tidak boros. Pramuka harus
cermat dalam pengeluaran uang, memprioritaskan apa yang harus dibeli
atau didahulukan, dan mana yang tidak perlu janganlah dibeli. Meskipun
ia kaya, setidaknya jangan sombong dan angkuh bersahaja atau sopan santun dalam bergaul.
8. Di: Disipilin, berani, dan setia
Disiplin yaitu taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Anggota Pramuka
harus berani karena benar, tetapi takut karena salah. Pramuka harus setia
terhadap janji setianya karena itulah nilai-nilai luhur pribadi manusia.
9. Ber: Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
Setiap anggota Pramuka harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah
ia perbuat, jangan lari dari masalah,
maka selesaikan masalah tanpa memunculkan masalah baru. Ia harus
konsekuen karena ini adalah modal dari kepercayaan terhadap kita.
10. Suc: Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Inilah pribadi manusia yang sejati, bersih pikiran, tidak
ada iri dan dengki.
Sabtu, 23 Februari 2013
Sejarah Kode Morse dan Perkembangannya
Kode Morse adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca dengan
menggunakan sinyal kode.
Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B. Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835.
Kode Morse juga digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan atau kepanduan.
Dalam dunia kepramukaan kode Morse disampaikan menggunakan senter atau peluit
pramuka. Kode Morse disampaikan dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek
untuk mewakili titik dan meniup peluit dengan durasi panjang untuk mewakili
garis. Kemampuan menerima dan mengirimkan kode Morse merupakan salah satu dari
kecakapan yang dapat menerima Tanda Kecakapan Khusus. Kode Morse juga digunakan
sebagai kunci dalam memecahkan Sandi Rumput. Kode yang paling terkenal dalam
Kode Morse adalah SOS (... --- ...), yaitu kode yang biasanya digunakan untuk
memanggil bantuan oleh para pelaut jika kapal mereka terjebak dalam bahaya.
Kode Morse juga digunakan oleh para radio amatir untuk berkomunikasi,
keuntungan penggunaan kode Morse pada komunikasi radio adalah alat yang
digunakan sangat sederhana, dan pancaran gelombang radio akan lebih jauh jika
menggunakan kode Morse dibandingkan dengan gelombang radio yang ditumpangi
suara (audio). Untuk menghafalkan kode ini digunakan metode yang mengelompokkan
huruf-huruf berdasarkan bagaimana huruf ini diwakili oleh kode Morse.
Pengelompokan tersebut antara lain alfabet dengan kode Morse yang berkebalikan
antara titik dan garis, misalnya huruf K yang diwakili oleh (-.-) berkebalikan
dengan huruf R yang diwakili oleh (.-.) dan alfabet dengan kode Morse
berlawanan. Misalnya, huruf A yang diwakili oleh (.-) dan huruf N yang diwakili
oleh (-.). Alfabet dengan kode Morse yang berkebalikan Alfabet Morse Alfabet
Morse E . T - I .. M -- S ... O --- H .... KH ---- Alfabet Morse Alfabet Morse
K -.- R .-. X -..- P .--. Alphabet dengan kode Morse yang berlawanan Alfabet
Morse Alfabet Morse A .- N -. U ..- D -.. V ...- B -... Alfabet Morse Alfabet
Morse W .-- G --. F ..-. L .-.. Y -.-- Q --.- Tidak memiliki pasangan Alfabet
Morse C -.-. J .--- Z --.. Penghafalan dilakukan secara kelompok huruf EISH
TMOKH, AUV NDB, WFY GLQ CJZ E = . T = _ R = ._. F = .._. I = .. M = _ _ K = _._
L = ._.. S = ... O = _ _ _ W = ._ _ Q = _ _._ H = .... KH = _ _ _ _ G = _ _. Y
= _._ _ A = ._ N = _. C = _._. X = _.._ U = .._ D = _.. J = ._ _ _ P =._ _. V =
..._ B = _... Z = _ _ ..
Sejarah Penemuan Kode Morse Sebelum
telepon, komputer dan telegraf ditemukan, manusia membutuhkan waktu
berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dalam menyampaikan pesan sampai di tujuan.
Samuel Morse, terkenal sebagai penemu pesawat telegraf dan sandi Morse yang
terkenal, sandi yang terdiri dari titik dan garis. Dia juga merupakan seorang
seniman yang ulung dan seorang politikus. Samuel Finley Breese
Morse, itulah nama lengkap Morse. Ia dilahirkan
pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari
Boston, Massachusetts. Sejak berumur empat tahun, Morse
sangat tertarik pada menggambar. Saat belajar di Yale College pun, Morse
bukanlah siswa yang berbeda dengan yang lain, dan ketertarikannya timbul saat
mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan, akan tetapi
dia merasa lebih nyaman bila menggambar potret-potret miniatur. Saat Samuel
Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mensupport untuk
mengikuti sebuah kontes seni lukis. Dia berhasil memenangkan medali emas.
Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Dia mulai
menggambar foto-foto orang-orang di Eropa. Pada tahun 1818, dia menikah, dan
kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Pada tahun 1825, istrinya
meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang
terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal. Pada bulan Oktober 1832, Morse
dan keluarganya berlayar pulang dengan kapal bernama Sully. Morse mendengar
percakapan tentang elektromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian mucul dalam
benaknya konsep tentang telegaf elektrik. Pada tahun 1835, dia berhasil
menciptakan model telegraf pertamanya, yang dioperasikan di gedung Universitas
New York. Pada tahun 1837, Morse mendapatkan dua orang partner
yang membantunya mengembangkan telegrafnya. Mereka adalah Leonard Gale dan Alfred Vail, mereka membantu Morse dalam pembuatan model telegraf yang
lebih baik. Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse mengajukan paten
untuk telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah sandi
yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka dan sebuah kamus
untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata. Pada
tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York, Morse
mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia menggunakan kamus angka-kata
miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara
langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi
standar yang digunakan di seluruh dunia. Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan
swasta menggunakan paten Morse, telah membangun jaringan telegraf dari
Washington, mencapai Boston dan Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh.
Langganan:
Postingan (Atom)
MILAD DKR Banjarnega tahun 2017
Poster Milad DKR Banjarnegara 2017 Assalamu'alaikum wr.wb Salam Pramuka !!! Tahun 2017 Dewan Kerja Ranting Banjarnegara memriahkan...
-
PROPOSAL KEGIATAN MUSPPANITERA DEWAN KERJA RANTING 2012 KWARAN BANJARNEGARA I. PENDAHULUAN Gerakan P...
-
GUGUS DEPAN PUTRA PUTRI 1. SDN 1 Argasoka 06- 001 06- 002 2. SDN 2 Arg...
-
This post was published to DKR BANJARNEGARA at 23:23:14 23/07/2012 CONTOH SOAL LATIHAN PRAMUKA UMUM TERBARU TAHUN 2012 1. Bapak Pa...